Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan nutrisi dan antioksidan umbi Ganyong mentah dan matang (kukus) kultivar lokal Lembang, hasil pertanian kampung Pasir Angling, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan adalah analisis kimia untuk menentukan kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat serta uji kapasitas antioksidan total (DPPH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umbi kukus Ganyong memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan umbi mentah. Ini menunjukkan bahwa proses pemasakan dapat mempengaruhi kandungan nutrisi dan antioksidan dalam umbi Ganyong. Konsekuensinya, umbi kukus Ganyong dapat dipertimbangkan sebagai sumber nutrisi dan antioksidan yang berguna bagi kesehatan.
Penulis: Rini Triani, Nabila Marthia, Shalli Nurhawa, dan Ina Siti Nurminabari
Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan,
Jl. Dr. Setiabudi No. 193, Bandung, Indonesia – 40153
Jurnal ini dipublikasikan di Pasundan Food Technology Journal (PFTJ), Volume 10, No. 2, Tahun 2023.