Pohon Pisang tersebar di berbagai belahan dunia. Indonesia sendiri termasuk penghasil pisang ketiga setelah India dan Cina. Adapun jantung pisang merupakan perbungaan jantan yang tidak menjadi buah. Di berbagai daerah, jantung pisang dijadikan makanan yang dikenal mengandung zat gizi dan berkhasiat kesehatan.

Jantung pisang mengandung semua jenis makronutrien, yaitu: karbohidrat, protein, dan lemak. Hal ini membuatnya mengandung 30-50 persen energi setiap volumenya, tergantung dari jenis pisangnya. Jantung pisang juga mengandung mikronutrien vitamin B6, asam folat, serta vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Selain itu, terkandung juga mineral berupa makro mineral kalsium, fosfor, kalium, dan natrium; serta trace mineral magnesium, zat besi, dan tembaga. Banyak juga mengandung antioksidan, seperti: polifenol, flavonoid, dan antosianin.

Khasiat jantung pisang yang terkenal dan sebagian sudah didukung oleh data penelitian, di antaranya: menyehatkan pencernaan, mencegah anemia, menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengurangi gangguan menstruasi, meningkatkan produksi ASI, menjaga gula darah dan berat badan, meningkatkan sistem imunitas, kesehatan kulit, serta mencegah kanker. Oleh karena rasa aslinya yang pahit dan sepat, beberapa sumber menganjurkan resep dan cara mengolah yang khas agar jantung pisang dapat menjadi makanan yang bisa dinikmati.

Pendahuluan

Jantung pisang adalah bagian dari pohon pisang yang berbentuk seperti jantung pada manusia. Keberadaan jantung pisang berasal dari pertumbuhan bunga pada pohon pisang yang tidak menjadi buah. Bentuk jantung pisang sendiri beragam, yaitu: gasing, melanset, membulat telur, atau membundar. Jantung pisang tersusun dari daun pelindung. Warna jantung pisang ada yang tetap dan ada yang menguning ke pangkalnya. Rasa jantung pisang relatif pahit dan sepat.¹

Jantung pisang merupakan salah satu bagian dari perbungaan jantan pada pohon pisang. Pada dasarnya, jantung pisang tumbuh dari bunga pisang yang tidak menjadi buah. Jantung pisang dapat dilihat keberadaannya pada saat panen. Jika pohon pisang memiliki jantung pisang saat panen, maka kondisi perbungaan jantan pada pohon pisang dalam keadaan normal. Kondisi tidak normalnya adalah ada jantung pisang, tetapi luruh saat dipanen atau tidak ada jantung pisang sama sekali.²

Daun pelindung pada jantung pisang juga dapat tumbuh dalam beberapa jenis bentuk. Bentuknya dapat melancip, agak melancip, tumpul, dan tumpul terbelah. Ada pula daun pelindung jantung pisang yang tumbuh berbentuk antara melancip dan tumpul. Daun pelindung pada jantung pisang dapat menggulung ke arah luar saat terbuka, misalnya pada spesies pisang Musa acuminata. Ada pula daun pelindung yang tidak menggulung sama sekali, misalnya pada spesies pisang Musa balbisiana. Bagian dalam jantung pisang mengandung getah. Bentuk- bentuk jantung pisang sering dikelirukan dengan bentuk lain yang mirip, misalnya bunga kecombrang dan bunga teratai (lotus).

Sebaran Penghasil Pisang di Dunia

Pohon pisang tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis. Pada tahun 2019-2025, Indonesia merupakan penghasil pisang ketiga setelah India dan Cina. Adapun penggunaan jantung pisang untuk makanan sesuai penyebaran tanaman pisang tersebut.

Komponen Zat Gizi Jantung Pisang

Dalam satu jantung pisang, terdapat berbagai nutrisi penting, seperti: kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, mineral, asam lemak, serta asam amino esensial dan nonesensial yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, jantung pisang juga mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan antosianin, terutama di bagian bunganya.³

Adapun kandungan nutrisi utama dalam jantung pisang per 100 gram, antara lain:

• Sekitar 27 kalori
• Sekitar 5-6 gram karbohidrat
• Sekitar 1-2 gram protein
• Sekitar 0.5 gram lemak
• Sekitar 2-3 gram serat
• Sekitar 10-15 mg vitamin C (sekitar 15 persen dari nilai harian yang dianjurkan)
• Sekitar 0.1 mg vitamin B6 (sekitar 7% dari nilai harian yang dianjurkan)
• Sekitar 20-30 mcg folat
• Sekitar 2-4 mcg vitamin K
• Sekitar 150-200 mg kalium
• Sekitar 30-40 mg magnesium
• Sekitar 0.5-1 mg zat besi
• Kalsium: Sekitar 10-15 mg
• Sekitar 10 mg sodium

Selain nutrisi utama tersebut, jantung pisang juga mengandung berbagai antioksidan, fitokimia, dan senyawa bioaktif yang berkontribusi kepada manfaat kesehatan tambahan. Adapun jumlah nutrisi tersebut dapat bervariasi tergantung cara penyimpanan, pemrosesan, dan metode memasak jantung pisang. Adapun Mengkonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.⁴

Kandungan nutrisi lainnya dalam jantung pisang, antara lain:⁵

• Energi: 51 kkal.
• Protein: 1,6 gram (g).
• Lemak: 0,6 g.
• Karbohidrat 9,9 g.
• Serat 5,7 g.
• Kalsium 56 miligram (mg).
• Fosfor 73,3 mg.
• Kalium 553,3 mg.
• Iron 56,4 mg.
• Tembaga 13 mg.
• Magnesium 48,7 mg.
• Vitamin E 1,07 mg.

Khasiat yang Dipercaya dari Jantung Pisang

Berikut ini 12 manfaat jantung pisang bagi kesehatan tubuh, yaitu:

1. Kaya Nutrisi
   Jantung pisang mengandung semua jenis makronutrien, yaitu: karbohidrat, protein, dan lemak, sehingga mengandung 30-50 persen energi setiap volumenya, tergantung jenisnya. Makanan ini juga mengandung mikronutrien vitamin B6, asam folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. Jantung pisang juga mengadung mineral berupa makro mineral kalsium, fosfor, kalium, natrium; dan trace mineral magnesium, zat besi, tembaga.
2. Melancarkan Pencernaan
   Serat pada jantung pisang didominasi oleh serat tidak larut. Namun, perlu diteliti lebih lanjut apakah juga mengandung serat larut. Serat tidak larut penting untuk kesehatan sistem pencernaan karena membuat bentuk feses sekaligus menyapu dinding usus dari kotoran dan merangsang pembuangan feses secara normal. Serat tidak larut masuk ke usus besar untuk dicerna oleh bakteri usus. Hasil pencernaan mikrobiota ini adalah berbagai zat, terutama asam lemak rantai pendek yang menjadi nutrisi sel usus besar sehingga tetap sehat. Serat ini dapat menghindarkan dari berbagai masalah pencernaan, seperti: sembelit, maagh, wasir, dan radang usus.
3. Mencegah dan Memperbaiki Kekurangan Zat Besi dan Anemia
   Jantung pisang mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, Afifah (2005) membuktikan bahwa serat dapat meningkatkan Hb dengan cara meningkatkan penyerapan zat besi di usus⁶.
4. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
   Kalium yang terkandung dalam jantung pisang membantu menyeimbangkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan seratnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam darah. Selain itu juga, terdapat antioksidan vitamin C, vitamin E, magnesium, dan polifenol yang mencegah terbentuknya plak.
5. Mengatasi Masalah Menstruasi
   Perempuan yang sering mengalami masalah menstruasi juga bisa mendapatkan manfaat dari jantung pisang. Diketahui, rutin mengkonsumsi jantung pisang bisa menurunkan kadar prostaglandin yang bisa mengurangi nyeri (dysmenorrhea) dan pendarahan berlebih saat menstruasi (menorrhagia).
6. Meningkatkan Sistem Imun
   Vitamin C dan senyawa antioksidan lainnya dalam jantung pisang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi dan penyakit. Vitamin E juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
   Kandungan magnesium dan vitamin K dalam jantung pisang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Magnesium membantu dalam pembentukan tulang dan mencegah osteoporosis. Sedangkan vitamin K penting untuk kesehatan tulang dan koagulasi darah.
8. Menjaga Berat Badan Ideal
   Jantung pisang rendah kalori dan kaya serat yang membuatnya ideal untuk program penurunan berat badan. Serat membantu kita merasa kenyang lebih lama serta mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.⁷
9. Meningkatkan Produksi ASI
   Jantung pisang batu mengandung Laktogogum yang mampu meningkatkan dan melancarkan produksi ASI, terutama pada ibu yang mengalami masalah dalam produksi ASI. Penelitian yang dilakukan wilayah Puskesmas Srikuncoro, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah pada tahun 2012 memperlihatkan kenaikan produksi ASI setelah para ibu menyusui mengkonsumsi jantung pisang batu. Sebelum mengkonsumsi jantung pisang, rata-rata frekuensi ASI adalah 5,7 kali. Angka ini meningkat menjadi 9,75 kali setelah para ibu mengkonsumsi jantung pisang batu.⁸
10. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
    Jantung pisang kaya akan serat, sehingga dapat memperlambat penyerapan gula di usus. Kandungan serat ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan berat badan pada kelebihan berat badan yang sering menjadi penyakit penyerta pada diabetes melitus tipe 2.
11. Menjaga Kondisi Kulit
    Vitamin C yang terdapat dalam jantung pisang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk kulit yang sehat dan elastis. Vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan vitamin C dan vitamin E pada jantung pisang juga memberikan manfaat baik untuk kesehatan kulit. Vitamin E terbukti mampu mengurangi kerusakan sel tubuh yang sehat akibat radikal bebas dan memperlambat proses penuaan sel, termasuk mengurangi kerutan di wajah.
12. Mencegah Penyakit Kanker
    Antioksidan dalam jantung pisang berupa vitamin C, vitamin E, dan polifenol berperan penting untuk melindungi sel-sel tubuh dari efek buruk radikal bebas. Paparan radikal bebas yang berlebihan dalam jangka panjang bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, termasuk kanker. Jantung pisang juga diketahui memiliki efek anti peradangan dan anti tumor, sehingga dapat menurunkan risiko tumor tumbuh dan menyebar. Manfaat jantung pisang ini pernah dibuktikan pada penelitian tentang tumor prostat jinak (benign prostat hypertrophy), tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Jantung_pisang ↩︎
2. Poerba, Y. S., dkk. (September 2018). Deskripsi Pisang: Koleksi Pusat Penelitian Biologi LIPI (PDF). Jakarta: LIPI Press. hlm. xvii. ISBN 978-979-799-972-8. ↩︎
3. https://www.alodokter.com/ketahui-manfaat-jantung-pisang-bagi-kesehatan ↩︎
4. https://fahum.umsu.ac.id/blog/10-manfaat-jantung-pisang-bagi-kesehatan-tubuh/ ↩︎
5. https://www.halodoc.com/artikel/kandungan-nutrisi-yang-terdapat-dalam-jantung-pisang ↩︎
6. https://www.dovepress.com/article/download/99325 ↩︎
7. https://www.liputan6.com/citizen6/read/5681666/manfaat-jantung-pisang-sebagai-obat-herbal-dan-bantu-menurunkan-berat-badan-ketahui-cara-mengolahnya?page=5 ↩︎
8. https://media.neliti.com/media/publications-test/21368-pengaruh-konsumsi-jantung-pisang-batu-te-b988acae.pdf ↩︎

Author Profile

Dr. dr. Yenni Zuhairini, M.Gizi., Sp.GK.

Berprofesi sebagai dokter dengan spesialisasi gizi. Meraih gelar Doktor dalam bidang gizi dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2018. Tercatat sebagai staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Latest entries

• Akademik2 February 2025Kandungan dan Manfaat Jantung Pisang