Dipublikasikan di J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1, No.7, Desember 2021
Penulis:
- Eka Noneng Nawangsih*
- Muhammad Azka**
- Lia Siti Halimah*
- Sayu Putu Yuni Paryati*
* Bagian Mikrobiologi, Fakultas kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
** Prodi Sarjana Kedokteran, Fakultas kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
Abstraksi
Kampung Pasir Angling, Desa Sunten Jaya, merupakan salah satu sentra penghasil susu di daerah Lembang. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kualitas air yang digunakan, terutama kualitas mikrobiologinya, sangat penting karena air yang digunakan tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari penduduk, tapi juga untuk memberi minum sapi, pembersihan kandang, juga untuk pembersihan peralatan pemerahan dan penyimpanan susu sapinya. Apabila ditemukan cemaran coliform ataupun E. coli, dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Berdasarkan hal tersebut, maka diadakanlah pengabdian masyarakat untuk pemeriksaan kualitas mikrobiologi sumber mata air Kampung pasir Angling. Pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Yayasan Walungan, yang selama ini sudah melakukan upaya pendampingan. Sumber air yang digunakan oleh masyarakat adalah mata air Buleng yang merupakan bagian dari segmen hulu Sungai Cikapundung. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas mikrobiologi dengan metode MPN, didapatkan hasil bahwa mata air Buleng tidak mengandung cemaran bakteri coliform maupun E.coli sehingga aman dgunakan oleh penduduk Kampung Pasir Angling untuk keperluan konsumsi maupun untuk pemeliharaan ternak sapinya.
Keywords: Kualitas mikrobiologi, mata air, Pasir Angling
Author Profile
- Ketua Divisi Medis Walungan. Pengkaji Kesehatan Masyarakat. Meraih gelar doktor dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada tahun 2017. Sehari-hari beraktivitas sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi.